Sejak 3 bulan berilah ayam anda dengan ramuan jamu alami,Mengapa?...................
karena saat ayam ketawa beranjak dewasa dan mengalami peningkatan vitalitas,.suaranya akan sedikit demi sedikit hilang,...Oleh karena itu berilah jahe dan kencur sejak ia masih 3 bulan...berilah rutin 1minggu sekali....caranya potong jahe dan kencur 1cm,cuci dan kupas kulitnya,.kemudian tumbuklah secara halus,.lalu berikanlah langsung atau campurkan pada makanan dan minumanya,.....effek dari pemberian jamu tersebut mulai terasa semenjak ayam mulai berkokok,..suaranya makin indah,dan terjaga,daya tahannya pun bagus dan tak gampang sakit....jangan lupa berikan jamu tadi dari umur 3 bulan hingga dewasa.......
daoezz's blog widget statistic
Jumat, 03 Desember 2010
Jumat, 19 November 2010
Tips Menetaskan Telur Menggunakan Mesin Penetas elur
Peralatan Mesin Penetas yang digunakan :
Wafel Thermostat
Hygrometer
Termometer
Sederhana
Tanda "X" dan "O"
Penempatan Telur
pada tray penetasan
incubator FloryFarm
Semua Mesin Penetas Telur yang dijual pasti di sertakan petunjuk tata cara penggunaannya.
Tatapi, perubahan suhu dan kelembaban udara sekitar harus di perhitungkan agar diperoleh hasil penetas telur yang maksimal
Tips Penetasan dan Setelah Penetasan
Tips ini di ilustrasikan dari tulisan dengan sumber berikut dan disesuaikan dengan
keadaan dan keperluan dalam pembahasan di website ini :
UConn College of Agriuculture Signature [8.49KB]
HELPFUL HINTS FOR TEACHERS ON INCUBATION
AND EMBRYOLOGY OF THE CHICK
Memulai Penetasan
Sebelum memulai atau bahkan sebelum berfikir untuk menetaskan telur, kita harus terlebih dahulu mengenal dengan baik incubator atau mesin tetas yang akan dipakai dalam mengerjakan penetasan telur dan persyaratan lainnya seperti :
1. Pilihlah lokasi yang cukup luas dengan tidak terkena panas matahari secara langsung dan tidak terkena angin yang dapat menyebabkan perubahan suhu.
2. Sanitasi adalah hal yang paling penting. Bersihkan incubator dengan campuran larutan Desoderm campur air atau chlorox bleach campur air atau Lysol campur air untuk men-suci hamakan (sterilisasi) incubator.
3. Pelajari buku petunjuk penggunaan incubator atau menanyakan dengan penjualnya secara langsung. Mencoba beberapa jam dengan memperhatikan karakteristik dan fungsi dari masing masing peralatan pada incubator adalah hal yang harus dikerjakan. Yang pasti, apapun macam incubator yang dipakai pasti memerlukan kalibrasi sesuai standart yang diperlukan untuk digunakan
KALIBRASI
A. Wafer Thermostat (standard yang dipakai oleh Incubator Cemani) dan yang kami pakai pula harus di atur agar mempunyai temperatur di dalam ruang incubator senilai 100-101oF dry bulb temperature, dengan range yang dapat diterima senilai 97-103oF. Lihar manual dari incubator yang dipakai mengenai aturan standard dan caranya. Dalam beroperasi, thermostat akan bekerja berdasarkan kembang-kempis nya wafer yang ada di dalam ruang incubator. Sehingga adalah normal jika ada siklus perbedaan temperatur yang terjadi di pembacaan pada termometer dan ini adalah hal yang normal. Yang harus kita lakukan adalah menjaga dan men-set thermostat agar selalu bekerja pada kisaran angka 100oF atau untuk mudahnya : pertama, perhatikan berapa range atas dan bawah temperatur yang terjadi. Kemudian bagi 2 dan hasilnya tersebut tambahkan dengan standard yaitu 100oF. Dengan demikian maka didapat range yang mempunyai temperatur tengah adalah tepat 100oF. Bila temperatur lebih rendah atau lebih tinggi maka pengesetan thermostat diperlukan. Biasanya pengesetan seperti ini memakan waktu beberapa jam dan dibiarkan atau dicoba selama semalaman agar dapat diyakinkan sistem telah bekerja dengan baik dan sempurna.
B. Kelembaban udara yang diukur dengan Hygrometer didalam ruang incubator haruslah dijaga pada pembacaan menggunakan hygrometer pada kisaran 55-60% untuk 18 hari pertama di incubator, dan 65-70% untuk 3 hari berikutnya. Hal ini menjadi penting karena ke tidak akuratan dalam penerapan kelembaban udara dapat mempengaruhi secara siknifikan keberhasilan dalam penetasan telur. Bila kelembaban udara terlalu rendah maka akan terjadi peningkatan penguapan udara dari kulit telur yang kemudian dapat menyebabkan embrio ayam tidak kuat memecah kulit telur karena lapisan / selaput bagian dalam telur menjadi keras. Dalam hal demikian maka penambahan sebuah nampan dan diisi air diperlukan untuk mencapai kisaran angka yang diperlukan. Sebaliknya jika kelembaban udaranya terlalu tinggi maka penurunan kelembabannya dapat ngan cara mengganti nampan dengan yang lebih kecil atau menutupi sebagian permukaan nampan dengan kertas aluminium foil (sebagai contoh) atau tutup lainnya.
Kalibrasi untuk mesin penetas telur (incubator) pada prinsipnya adalah mengadakan pengetesan sebelum incubator tersebut siap dipakai. Dengan demikian maka pengenalan akan karakteristik mesin dan fungsi dari masing masing alatnya dapat dipahami dengan baik. Sehingga bila ada permasalahan yang terjadi dikemudian hari akan mudah dicari penyelesaiannya disamping hal ini akan meningkatkan keberhasilan dalam penetasan yang menjadi tujuan utamanya.
Jika incubator telah terlebih dahulu dibersihan, disuci hamakan atau di desinfektan dan terakhir di kalibrasi terhadap temperatur dan kelembaban udara maka incubator telah diap diuji coba atau dipakai.
Bila hari pertama memasukkan telur kedalam incubator adalah hari sabtu sebagai contoh, karena tentunya mudah bagi kita yang bekerja untuk mengamati perubahan suhu dan kelembaban udaranya sepanjang akhir pekan yaitu sabtu dan minggu. Maka kita juga dapat mengharapkan bahwa penetasan akan terjadi pada hari sabtu juga pada 3 minggu (21 hari) setelahnya.
Kemudian haruslah dibuatkan sebuah catatan mengenai semua kegiatan mengenai waktu memasukkan telur (tanggal dan jam) serta jumlah telurnya dapat dimasukkan, kemudian waktu menetas dan –3 hari sebelum penetasan termasuk prosentasi hasil penetesan. Tabel terebut juga haruis dilengkapi dengan catatan pemutaran telur minimal 3 kali sehari atau sebaiknya 5 kali sehari dengan waktu pemutaran dapat ditentukan sendiri dan sebagai contoh: jam 06.00, 10.00, 14.00, 18.00 dan 22.00.
PENETASAN TELUR
Setelah incubator selesai di kalibarasi dan anda sudah familier dengan pengoperasiannya, selanjutnya adalah memasukkan telur kedalam incubator.
Ada 5 poin utama yang harus diperhatikan dalam penetasan telur yaitu :
1. Suhu (Temperatur)
2. Kelembaban Udara (Humidity)
3. Ventilasi (Ventilation)
4. Pemutaran Telur (Egg Turning)
5. Kebersihan (Cleanliness).
Setiap poin diatas akan dibahas dibawah ini :
SET-UP
A. Cuci tangan anda sebelum mulai dengan penanganan telur. Ingat kebersihan dan sanitasi yang baik sangat diperlukan untuk menjamin keberhasilan penetasan telur.
B. Operasikan incubator selama beberapa jam atau semalaman sampai anda yakin akan kestabilan incubator yang akan dipergunakan.
C. Jika telur telur tetas yang akan dipergunakan sebelumnya disimpan pada tempat yang dingin maka telur telur tersebut harus dikeluarkan dan di angin-angin atau dibiarkan pada suhu kamar sampai telur-telur tersebut mempunyai suhu yang sama dengan suhu ruangan. Hal ini untuk mencegah kerusakan pada telur itu sendiri dan mempengaruhi pembacaan temperatur dalam incubator akibat terganggunya kestabilan incubator sebagai akibat perbedaan suhu yang mencolok.
D. Bila telur dimasukkan dalam incubator jenis still-air seperti incubator Cemani, maka beri tanda terlebih dahulu pada permukaan kulit telur dengan pinsil Tanda "O" pada satu sisi dan pada sisi lainnya dengan Tanda "X". Hal ini penting untuk penandaan dalam proses pemutaran telur nantinya. Telur setidaknya diputar minimal 3X atau sebaiknya 5X seperti penjelasan diatas. Dibuatnya angka ganjil dalam banyaknya jumlah pemutaran dimaksudkan agar pada satu malam dan malam lainnya salah satu sisi akan mengalami waktu yang sama. Misal malam ini bagian atas tanda “O” maka besok malam tentunya akan menjadi “X”.
E. Tidak ada masalah bila telur telur tersebut saling bersentuhan dalam tray penetasan sepanjang pemutaran dan pemindahan telur dari satu bagian ke bagian lainnya tetap dilakukan. Hal ini mempunyai kepentingan untuk meretakan suhu pada seluruh bagian dari telur tetas dan sebagai koreksi terhadap suhu karena faktor letak telur dalam mesin penetas telur (incubator).
F. Pada tipe forced-air seperti incubator GloryFarm maka telur telur tersebut cukup hanya dimasukkan dalam grid susunan yang telah ada pada Tray. Pemutaran akan terjadi karena pergerakan tuas diatas incubator yang menyebabkan tiap tiap telur akan mempunyai sudut kemiringan 45 tiap waktu pemutaran telur. Hal demikian menjadikan yang jauh lebih mudah dan praktis dalam penanganannya.
SUHU (TEMPERATURE)
A. Suhu atau temperatur yang diukur dengan Termometer memegang peranan yang sangat penting dalam penetasan telur karena hal ini berhubungan dengan faktor perkembangan embrio didalam telur
B. Suhu optimum dalam incubator tipe still-air adalah 102-103oF dan untuk tipe forced-air adalah 100-101oF.
C. Termometer harus diletakkan 2,5 cm (1 inch) diatas wire mesh (tray) incubator atau setara dengan tinggi telur jika diletakkan mendatar. Hal berbeda untuk posisi termometer pada incubator forced-air yang mempunyai temperatur merata di dalam incubator karena menggunakan fan sebagai sirkulasi udara panasnya
Hal yang harus diwaspadai terhadap ketidak normalan temperatur:
1. Temperatur Terlalu Tinggi:
Embrio ayam yang masih muda sangat mudah terpengaruh dengan temperatur yang tinggi. Pengoperasian incubator dengan temperatur setinggi 105oF untuk 30 menit akan mempunyai efek yang mematikan pada embrio ayam.
Bila embrio tidak mati maka suhu yang tinggi tersebut dapat menyebabkan masalah di syaraf, hati, masalah di peredaran darah, ginjal atau cacat pada kaki, kebutaan dan persoalan lainnya yang menjadilkan anak ayam cacat, lemah dan kemudian mati.
2. Temperatur Terlalu Rendah:
Temperatur yang sedikit lebih rendah untuk periode waktu yang tidak terlalu lama tidak terlalu mempengaruhi dalam embrio kecuali memperlambat perkembangannya untuk embrio muda. Hal yang sedikit berbeda jika hal ini terjadi pada embrio yang lebih tua karena pengaruhnya akan sedikit berkurang.
Jika temperatur lebih rendah dari yang di syaratkan untuk waktu yang agak lama maka hal ini akan mempengaruhi embrio dalam hal perkembangan organ-organnya yang berkembang tidak secara proporsional. Jika hal ini terus terjadi maka akan menyebabkan gangguan pada hati, peredaran darah, jantung atau perkembangan yang lambat kalaupun menetas nantinya.
KELEMBABAN UDARA (HUMIDITY)
Kelembaban udara (Humidity) adalah penting karena hal ini untuk menjaga telur dari kehilangan terlalu banyak atau terlalu sedikit kelembabannya selama proses penetasan telur. Kelambaban relative 55-60% untuk 18 hari penetasan telur dan 65-70% untuk 3 hari terakhir.
A. Kelembaban diperoleh dari nampan yang berisi air, atau sponse yang basah dan sejenisnya yang diletakkan dibagian bawah atau dibagian atas tergantung tipe incubator dan settingnya. Tingkat kelembaban udara tergantung dari banyaknya / lebar permukaan air yang ter-expose atau dipengaruhi oleh system incubator itu. Semakin lebar luas permukaannya tentunya semakin tinggi kelembaban yang didapat atau sebaliknya. Dalam beberapa kasus, missal udara terlalu kering, kadang diperlukan menambahkan sponse (busa) pada nampan. Hal ini cukup untuk membantu menaikkan kelembaban udara seperti yang disyaratkan dalam penetasan telur. Bila terjadi hal kelembaban terlalu tinggi malah diharuskan memperkecil nampan, mengurangi luas permukaannya (misal ditutup dengan aluminium foil) atau malah mengeluarkan nampan air dari incubator. Keadaan seperti ini malah sering kami lakukan di tempat kami terutama pada saat musim hujan
B. Dianjurkan untuk tidak atau sesedikit mungkin membuka tutup incubator selama penetasan telur. Hal ini disebabkan karena kelembaban udara akan cepat hilang dengan dibukanya pintu incubator. Bila ini terjadi maka dianjurkan untuk menambahkan air hangat pada nampan agar lebih cepat menguap dan mencapai titik kelembaban yang diperlukan
C. Meneropong telur juga diperlukan dalam melihat dan mengukur perkembangan embrio dan tingkat kehilangan kadar air di dalam telur. Peneropongan sebaiknya dilakukan pada hari ke 7,14 dan 18. Teropong telor dapat dengan mudah dibuat sendiri dengan bahan bahan yang sederhana sejauh cukup sinar yang dihasilkan untuk melihat / menembus kulit telur dan mengintip dalamnya.
D. Setelah hari ke 19, sedikit kondensasi diatas incubator masih diijinkan atau lebuh akuratnya kami menyarankan untuk mengukurnya dengan menggunakan hygrometer. Karena keberadaan alat ini cukup vital dalam kesuksesan penetas telur.
Pada hari ke 19,20 dan 21 atau 3 hari terakhir penetasan, TIDAK DIANJURKAN untuk membuka atau memutar telur. Hal yang diperlukan adalah menjaga temperatur dan tentunya kelembaban udara pada posisi 65% - 70%. Jika kelembaban udara tidak dijaga, hal ini dapat menyebabkan embrio telur terperangkap didalam dan tidak bisa memecah kulit telur dan mati. Pemutaran telur jika dilakukan dapat menyebabkan kehilangan posisi tetas (malposition) dan hal ini juga menjadikan telur gagal menetas.
Wafel Thermostat
Hygrometer
Termometer
Sederhana
Tanda "X" dan "O"
Penempatan Telur
pada tray penetasan
incubator FloryFarm
Semua Mesin Penetas Telur yang dijual pasti di sertakan petunjuk tata cara penggunaannya.
Tatapi, perubahan suhu dan kelembaban udara sekitar harus di perhitungkan agar diperoleh hasil penetas telur yang maksimal
Tips Penetasan dan Setelah Penetasan
Tips ini di ilustrasikan dari tulisan dengan sumber berikut dan disesuaikan dengan
keadaan dan keperluan dalam pembahasan di website ini :
UConn College of Agriuculture Signature [8.49KB]
HELPFUL HINTS FOR TEACHERS ON INCUBATION
AND EMBRYOLOGY OF THE CHICK
Memulai Penetasan
Sebelum memulai atau bahkan sebelum berfikir untuk menetaskan telur, kita harus terlebih dahulu mengenal dengan baik incubator atau mesin tetas yang akan dipakai dalam mengerjakan penetasan telur dan persyaratan lainnya seperti :
1. Pilihlah lokasi yang cukup luas dengan tidak terkena panas matahari secara langsung dan tidak terkena angin yang dapat menyebabkan perubahan suhu.
2. Sanitasi adalah hal yang paling penting. Bersihkan incubator dengan campuran larutan Desoderm campur air atau chlorox bleach campur air atau Lysol campur air untuk men-suci hamakan (sterilisasi) incubator.
3. Pelajari buku petunjuk penggunaan incubator atau menanyakan dengan penjualnya secara langsung. Mencoba beberapa jam dengan memperhatikan karakteristik dan fungsi dari masing masing peralatan pada incubator adalah hal yang harus dikerjakan. Yang pasti, apapun macam incubator yang dipakai pasti memerlukan kalibrasi sesuai standart yang diperlukan untuk digunakan
KALIBRASI
A. Wafer Thermostat (standard yang dipakai oleh Incubator Cemani) dan yang kami pakai pula harus di atur agar mempunyai temperatur di dalam ruang incubator senilai 100-101oF dry bulb temperature, dengan range yang dapat diterima senilai 97-103oF. Lihar manual dari incubator yang dipakai mengenai aturan standard dan caranya. Dalam beroperasi, thermostat akan bekerja berdasarkan kembang-kempis nya wafer yang ada di dalam ruang incubator. Sehingga adalah normal jika ada siklus perbedaan temperatur yang terjadi di pembacaan pada termometer dan ini adalah hal yang normal. Yang harus kita lakukan adalah menjaga dan men-set thermostat agar selalu bekerja pada kisaran angka 100oF atau untuk mudahnya : pertama, perhatikan berapa range atas dan bawah temperatur yang terjadi. Kemudian bagi 2 dan hasilnya tersebut tambahkan dengan standard yaitu 100oF. Dengan demikian maka didapat range yang mempunyai temperatur tengah adalah tepat 100oF. Bila temperatur lebih rendah atau lebih tinggi maka pengesetan thermostat diperlukan. Biasanya pengesetan seperti ini memakan waktu beberapa jam dan dibiarkan atau dicoba selama semalaman agar dapat diyakinkan sistem telah bekerja dengan baik dan sempurna.
B. Kelembaban udara yang diukur dengan Hygrometer didalam ruang incubator haruslah dijaga pada pembacaan menggunakan hygrometer pada kisaran 55-60% untuk 18 hari pertama di incubator, dan 65-70% untuk 3 hari berikutnya. Hal ini menjadi penting karena ke tidak akuratan dalam penerapan kelembaban udara dapat mempengaruhi secara siknifikan keberhasilan dalam penetasan telur. Bila kelembaban udara terlalu rendah maka akan terjadi peningkatan penguapan udara dari kulit telur yang kemudian dapat menyebabkan embrio ayam tidak kuat memecah kulit telur karena lapisan / selaput bagian dalam telur menjadi keras. Dalam hal demikian maka penambahan sebuah nampan dan diisi air diperlukan untuk mencapai kisaran angka yang diperlukan. Sebaliknya jika kelembaban udaranya terlalu tinggi maka penurunan kelembabannya dapat ngan cara mengganti nampan dengan yang lebih kecil atau menutupi sebagian permukaan nampan dengan kertas aluminium foil (sebagai contoh) atau tutup lainnya.
Kalibrasi untuk mesin penetas telur (incubator) pada prinsipnya adalah mengadakan pengetesan sebelum incubator tersebut siap dipakai. Dengan demikian maka pengenalan akan karakteristik mesin dan fungsi dari masing masing alatnya dapat dipahami dengan baik. Sehingga bila ada permasalahan yang terjadi dikemudian hari akan mudah dicari penyelesaiannya disamping hal ini akan meningkatkan keberhasilan dalam penetasan yang menjadi tujuan utamanya.
Jika incubator telah terlebih dahulu dibersihan, disuci hamakan atau di desinfektan dan terakhir di kalibrasi terhadap temperatur dan kelembaban udara maka incubator telah diap diuji coba atau dipakai.
Bila hari pertama memasukkan telur kedalam incubator adalah hari sabtu sebagai contoh, karena tentunya mudah bagi kita yang bekerja untuk mengamati perubahan suhu dan kelembaban udaranya sepanjang akhir pekan yaitu sabtu dan minggu. Maka kita juga dapat mengharapkan bahwa penetasan akan terjadi pada hari sabtu juga pada 3 minggu (21 hari) setelahnya.
Kemudian haruslah dibuatkan sebuah catatan mengenai semua kegiatan mengenai waktu memasukkan telur (tanggal dan jam) serta jumlah telurnya dapat dimasukkan, kemudian waktu menetas dan –3 hari sebelum penetasan termasuk prosentasi hasil penetesan. Tabel terebut juga haruis dilengkapi dengan catatan pemutaran telur minimal 3 kali sehari atau sebaiknya 5 kali sehari dengan waktu pemutaran dapat ditentukan sendiri dan sebagai contoh: jam 06.00, 10.00, 14.00, 18.00 dan 22.00.
PENETASAN TELUR
Setelah incubator selesai di kalibarasi dan anda sudah familier dengan pengoperasiannya, selanjutnya adalah memasukkan telur kedalam incubator.
Ada 5 poin utama yang harus diperhatikan dalam penetasan telur yaitu :
1. Suhu (Temperatur)
2. Kelembaban Udara (Humidity)
3. Ventilasi (Ventilation)
4. Pemutaran Telur (Egg Turning)
5. Kebersihan (Cleanliness).
Setiap poin diatas akan dibahas dibawah ini :
SET-UP
A. Cuci tangan anda sebelum mulai dengan penanganan telur. Ingat kebersihan dan sanitasi yang baik sangat diperlukan untuk menjamin keberhasilan penetasan telur.
B. Operasikan incubator selama beberapa jam atau semalaman sampai anda yakin akan kestabilan incubator yang akan dipergunakan.
C. Jika telur telur tetas yang akan dipergunakan sebelumnya disimpan pada tempat yang dingin maka telur telur tersebut harus dikeluarkan dan di angin-angin atau dibiarkan pada suhu kamar sampai telur-telur tersebut mempunyai suhu yang sama dengan suhu ruangan. Hal ini untuk mencegah kerusakan pada telur itu sendiri dan mempengaruhi pembacaan temperatur dalam incubator akibat terganggunya kestabilan incubator sebagai akibat perbedaan suhu yang mencolok.
D. Bila telur dimasukkan dalam incubator jenis still-air seperti incubator Cemani, maka beri tanda terlebih dahulu pada permukaan kulit telur dengan pinsil Tanda "O" pada satu sisi dan pada sisi lainnya dengan Tanda "X". Hal ini penting untuk penandaan dalam proses pemutaran telur nantinya. Telur setidaknya diputar minimal 3X atau sebaiknya 5X seperti penjelasan diatas. Dibuatnya angka ganjil dalam banyaknya jumlah pemutaran dimaksudkan agar pada satu malam dan malam lainnya salah satu sisi akan mengalami waktu yang sama. Misal malam ini bagian atas tanda “O” maka besok malam tentunya akan menjadi “X”.
E. Tidak ada masalah bila telur telur tersebut saling bersentuhan dalam tray penetasan sepanjang pemutaran dan pemindahan telur dari satu bagian ke bagian lainnya tetap dilakukan. Hal ini mempunyai kepentingan untuk meretakan suhu pada seluruh bagian dari telur tetas dan sebagai koreksi terhadap suhu karena faktor letak telur dalam mesin penetas telur (incubator).
F. Pada tipe forced-air seperti incubator GloryFarm maka telur telur tersebut cukup hanya dimasukkan dalam grid susunan yang telah ada pada Tray. Pemutaran akan terjadi karena pergerakan tuas diatas incubator yang menyebabkan tiap tiap telur akan mempunyai sudut kemiringan 45 tiap waktu pemutaran telur. Hal demikian menjadikan yang jauh lebih mudah dan praktis dalam penanganannya.
SUHU (TEMPERATURE)
A. Suhu atau temperatur yang diukur dengan Termometer memegang peranan yang sangat penting dalam penetasan telur karena hal ini berhubungan dengan faktor perkembangan embrio didalam telur
B. Suhu optimum dalam incubator tipe still-air adalah 102-103oF dan untuk tipe forced-air adalah 100-101oF.
C. Termometer harus diletakkan 2,5 cm (1 inch) diatas wire mesh (tray) incubator atau setara dengan tinggi telur jika diletakkan mendatar. Hal berbeda untuk posisi termometer pada incubator forced-air yang mempunyai temperatur merata di dalam incubator karena menggunakan fan sebagai sirkulasi udara panasnya
Hal yang harus diwaspadai terhadap ketidak normalan temperatur:
1. Temperatur Terlalu Tinggi:
Embrio ayam yang masih muda sangat mudah terpengaruh dengan temperatur yang tinggi. Pengoperasian incubator dengan temperatur setinggi 105oF untuk 30 menit akan mempunyai efek yang mematikan pada embrio ayam.
Bila embrio tidak mati maka suhu yang tinggi tersebut dapat menyebabkan masalah di syaraf, hati, masalah di peredaran darah, ginjal atau cacat pada kaki, kebutaan dan persoalan lainnya yang menjadilkan anak ayam cacat, lemah dan kemudian mati.
2. Temperatur Terlalu Rendah:
Temperatur yang sedikit lebih rendah untuk periode waktu yang tidak terlalu lama tidak terlalu mempengaruhi dalam embrio kecuali memperlambat perkembangannya untuk embrio muda. Hal yang sedikit berbeda jika hal ini terjadi pada embrio yang lebih tua karena pengaruhnya akan sedikit berkurang.
Jika temperatur lebih rendah dari yang di syaratkan untuk waktu yang agak lama maka hal ini akan mempengaruhi embrio dalam hal perkembangan organ-organnya yang berkembang tidak secara proporsional. Jika hal ini terus terjadi maka akan menyebabkan gangguan pada hati, peredaran darah, jantung atau perkembangan yang lambat kalaupun menetas nantinya.
KELEMBABAN UDARA (HUMIDITY)
Kelembaban udara (Humidity) adalah penting karena hal ini untuk menjaga telur dari kehilangan terlalu banyak atau terlalu sedikit kelembabannya selama proses penetasan telur. Kelambaban relative 55-60% untuk 18 hari penetasan telur dan 65-70% untuk 3 hari terakhir.
A. Kelembaban diperoleh dari nampan yang berisi air, atau sponse yang basah dan sejenisnya yang diletakkan dibagian bawah atau dibagian atas tergantung tipe incubator dan settingnya. Tingkat kelembaban udara tergantung dari banyaknya / lebar permukaan air yang ter-expose atau dipengaruhi oleh system incubator itu. Semakin lebar luas permukaannya tentunya semakin tinggi kelembaban yang didapat atau sebaliknya. Dalam beberapa kasus, missal udara terlalu kering, kadang diperlukan menambahkan sponse (busa) pada nampan. Hal ini cukup untuk membantu menaikkan kelembaban udara seperti yang disyaratkan dalam penetasan telur. Bila terjadi hal kelembaban terlalu tinggi malah diharuskan memperkecil nampan, mengurangi luas permukaannya (misal ditutup dengan aluminium foil) atau malah mengeluarkan nampan air dari incubator. Keadaan seperti ini malah sering kami lakukan di tempat kami terutama pada saat musim hujan
B. Dianjurkan untuk tidak atau sesedikit mungkin membuka tutup incubator selama penetasan telur. Hal ini disebabkan karena kelembaban udara akan cepat hilang dengan dibukanya pintu incubator. Bila ini terjadi maka dianjurkan untuk menambahkan air hangat pada nampan agar lebih cepat menguap dan mencapai titik kelembaban yang diperlukan
C. Meneropong telur juga diperlukan dalam melihat dan mengukur perkembangan embrio dan tingkat kehilangan kadar air di dalam telur. Peneropongan sebaiknya dilakukan pada hari ke 7,14 dan 18. Teropong telor dapat dengan mudah dibuat sendiri dengan bahan bahan yang sederhana sejauh cukup sinar yang dihasilkan untuk melihat / menembus kulit telur dan mengintip dalamnya.
D. Setelah hari ke 19, sedikit kondensasi diatas incubator masih diijinkan atau lebuh akuratnya kami menyarankan untuk mengukurnya dengan menggunakan hygrometer. Karena keberadaan alat ini cukup vital dalam kesuksesan penetas telur.
Pada hari ke 19,20 dan 21 atau 3 hari terakhir penetasan, TIDAK DIANJURKAN untuk membuka atau memutar telur. Hal yang diperlukan adalah menjaga temperatur dan tentunya kelembaban udara pada posisi 65% - 70%. Jika kelembaban udara tidak dijaga, hal ini dapat menyebabkan embrio telur terperangkap didalam dan tidak bisa memecah kulit telur dan mati. Pemutaran telur jika dilakukan dapat menyebabkan kehilangan posisi tetas (malposition) dan hal ini juga menjadikan telur gagal menetas.
Ayam Bekisar
Ayam bekisar adalah ayam yang memiliki hubungan kekerabatan dengan ayam hutan.oleh karena itu hewan ini jauh dari kesan jinak,.Tapi yang membuatnya diburu orang adalah suaranya yang ketika berkokok sangat merdu,juga ayam hutan warna bulunya yang bagus,.Jika anda hendak beternak ayam hutan,.setidaknya sediakan laahan yang cukup,atau paling tidak kandang yang kuat,..karena dikhawatirkan saat ayam bekisar berontak,..ia langsung lari lari dan terbang kesana kemari sehingga sulit di tangkap.Harga ayam bekisar di daerah saya(SURABAYA) untuk yang muda betina rp 60ribu dan yang jantan 150ribu.untuk yang dewasa betina rp250ribu dan yang jantan harganya bisa mencapai 5juta....minat?
Rabu, 17 November 2010
Cara mengkilapkan bulu ayam serama
Ayam serama memiliki bulu yang bagus dan cerah,Namun Jika anda masih kurang puas dengan bulu ayam serama anda,lakukan hal berikut......
Mandikanlah ayam sekitar jam 8-10 pagi,lalu Jemurlah ayam anda di baeah sinar matahari,anda juga bisa menambahkan shampoo pada ayam anda,..setelah dimandikan atau di keramasi,hendaklah ayam dihanduki terlebih dahulu kemudian biarlah mereka berjemur,..Ingat sewaktu mereka berjemur hendaklah ditempatkn di tempat yang bersih.karene jika bulu mereka dalam keadaan basah,mereka rentan terkena kotoran,.Menurut peserta kontes Serama yang saya temui,.Ini wajib dilakukan untuk ayam serama,apalagi yang mau ikut kontes,..Setelah dijemur janganlah memberi ayam anda minum karena daapat membuat wajahnya pucat dan terkena penyakit.Taruhlah mereka di tempat teduh dulu sekitar 25 menit.lalu boleh diberi minum.Bagi anda yang memiliki ayam serama yang mengalami rusak bulu sayap,bulu pedang,dll.gampang!!Luruskan saja dengan air jeruk nipis,..air jeruk nipis bagaikan hair styling gel pada ayam.sehingga dapat digunakan untuk Meluruskan bulu pedang,Meneta bulu sayap ,dll.moga bermanfaat...
Mandikanlah ayam sekitar jam 8-10 pagi,lalu Jemurlah ayam anda di baeah sinar matahari,anda juga bisa menambahkan shampoo pada ayam anda,..setelah dimandikan atau di keramasi,hendaklah ayam dihanduki terlebih dahulu kemudian biarlah mereka berjemur,..Ingat sewaktu mereka berjemur hendaklah ditempatkn di tempat yang bersih.karene jika bulu mereka dalam keadaan basah,mereka rentan terkena kotoran,.Menurut peserta kontes Serama yang saya temui,.Ini wajib dilakukan untuk ayam serama,apalagi yang mau ikut kontes,..Setelah dijemur janganlah memberi ayam anda minum karena daapat membuat wajahnya pucat dan terkena penyakit.Taruhlah mereka di tempat teduh dulu sekitar 25 menit.lalu boleh diberi minum.Bagi anda yang memiliki ayam serama yang mengalami rusak bulu sayap,bulu pedang,dll.gampang!!Luruskan saja dengan air jeruk nipis,..air jeruk nipis bagaikan hair styling gel pada ayam.sehingga dapat digunakan untuk Meluruskan bulu pedang,Meneta bulu sayap ,dll.moga bermanfaat...
Sabtu, 06 November 2010
Ayam pelung
AYAM PELUNG CIANJUR
Ayam Pelung merupakan ayam peliharaan asal Cianjur, sejenis ayam asli Indonesia dengan tiga sifat genetik, yaitu suara berkokok yang panjang mengalun, pertumbuhannya cepat dan postur badannya yang besar. Secara fisik, ayam yang menjadi ciri khas Cianjur ini memang terkesan besar, beratnya saja bisa mencapai 5-6 kg untuk ayam jantan dewasa dan tingginya antara 40 sampai 50 centimeter.
Dengan kelebihan itulah ayam pelung sering dijadikan arena kontes untuk dinilai, baik dari bentuk, warna dan suaranya. Pada mulanya kontes ini diselenggarakan antar teman yang sama-sama penggemar ayam pelung. Dahulu ajang ini disebut kongkur (conqour) dan sampai sekarang sebutan tersebut masih sering dipakai.
Kongkur biasanya diadakan antara bulan April sampai Juni dan diadakan di lapangan yang luas dan rimbun dari pepohonan serta tidak berisik. Biasanya setiap penyelenggaraan kongkur selalu ramai disaksikan oleh penduduk setempat. Kriterian penilaian mulai dari kesehatan, bentuk, umur, dan suara. Secara fisik ayam pelung tidak terlalu beda dengan ayam kampung biasa, yang menjadi ciri khas dan keunikan ayam pelung ini adalah suara berkokoknya. Bila ayam ini dirawat dan dilatih dengan baik, maka akan menghasilkan suara berkokoknya yang begitu merdu didengar. Ada yang berkokok dengan suara yang panjang, ada yang berirama dan ada juga yang bersuara unik di tengah kukurannya, contohnya “ela-elu-ela” “oooooook”
Kelebihan inilah yang menjadikan ayam pelung dikenal banyak orang, bahkan sampai keluar negeri. Untuk itulah, guna melestarikan dan mengangkat nama ayam pelung ini serta untuk memberikan daya tarik daerah, setiap tahun diadakan kontes ayam pelung yang diikuti pemilik dan pemelihara ayam pelung se-Jawa-Barat dan DKI Jakarta. Ayam pelung terbaik yang menjadi juara kontes harganya bisa mencapai jutaan rupiah.
Sejarah Ayam Pelung
Ada dua pendapat yang menyatakan tentang asal muasal dari ayam pelung ini. Pertama, ayam pelung mulai dipelihara dan dikembang biakan pada tahun 1850 oleh seorang Kiai bernama H. Djarkasih, seorang penduduk Desa Bunikasih, Kecamatan Warung Kondang. Suatu ketika ia bermimpi bertemu dengan Eyang Suryakancana, yang merupakan putera Bupati Cianjur pertama. Dalam mimpi tersebut H. Djarkasih disuruh Eyang Suryakancana mengambil seekor ayam jantan yang disimpan di suatu tempat. Keesokan harinya saat sedang mencangkul di kebun, ia menemukan seekor anak ayam jantan yang besar dan tinggi. Kemudian ayam itu dipelihara dan setahun kemudian kokoknya terdengar enak dan berirama merdu.
Pendapat yang kedua, menyatakan bahwa pada 1940 seorang penduduk Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang yang bernama H. Kosim sedang bertamu kepada Gurunya. Saat itulah ia melihat seekor ayam betina sedang bersama anak-anaknya. Salah satu anak ayam tersebut terlihat berbeda, terlihat lebih besar, tinggi dan berbulu jarang. Kemudian ayam tersebut dipelihara dan dirawat dengan baik sehingga menghasilkan suara yang merdu.
Kini ayam pelung sudah banyak dikembangbiakkan di daerah pedesaan di Cianjur. Untuk mendapatkan bibit ayam ini bisa datang ke Kecamatan Warungkondang, Pacet, Cugenang, Cianjur dan Cempaka. Sedangkan untuk mendapatkan ayam pelung yang sudah menghasilkan suara bagus, Anda harus merogoh kocek lumayan besar, karena harganya bisa mencapai 10-20 juta per ekor. Sedangkan untuk ayam betinanya yang masih berproduksi bernilai 500 ribu sampai 800 ribu. Harga yang tidak murah bila dibandingkan dengan ayam biasa. Tapi bagi yang hobi dan mencintai keunikan, harga ayam pelung ini sudah sebanding dengan kelebihannya. (IP/dlf)
Jumat, 05 November 2010
Ayam onagadori
Ayam onagadori berbentuk seperti ayam bangkok,Bedanya ayam ini memiliki ekor yang panjang yang mencapai 10m.Tak heran karna ke unikannya lah,hingga kaisar jepang(500SM) memeliharanya.Jika anda hendak memeliharanya,anda harus sedia kandang besar,sekiitar 5x5m......Sediakan Juga Tangkringan setinggi 3m.Pakannya pun harus bernutrisi tinggi,seperti beras merah,cambah,dll.Jangan sampai telat Memberi makan,Karena jika telat Memberi makan,Maka ayam onagadori akan ngambek dan mogok makan.Makanya,Hanya orang orang yang mempunyai Lahan berlebih dan ekonomi yang mumpuni saja yang mampu beternak ayam nagadori.Kemarin saya sempat browsing di internet harganya sekitar rp 5jutaan,..Berniat memelihara?
Selasa, 02 November 2010
AYAM KAPAS
Ayan ini agak mirip ayam batik,dan ayam walik,Postur tubuh ayam kapas Hampir seperti ayam kate,Tapi,besar ayam kapas dikit lah.Ayam kapas umumnya berwarna putih,dan warna kepala hingga jembel hitam,.Ayam kapas belum banyak di minati karena minimnya pengetahuan orang tentang ayam ini.Mitos ayam kapas nafasnya kuraang bagus pun menjadi halangan ayam ini hingga orang enggan membeli,.Namun mitos ini ada yang menolak dan ada yang membenarkan,.Salah satu keunggulan ayam kapas adalah Bulunya yang lembut,unik,dan berbentuk seperti kapas,sehingga membuat anak anak tergiur dan merayu bapaknya untuk membeli,.Saya juga pernah membaca kalau salah satu bagian tubuh ayam kapas dapat berfungsi sebagai pemelihara stamina dan daya tahan tubuh,Entah bagian sayap atau dagingnya,Yang jelas ada lahh.Ayam kapas juga menjanjikan di bidang bisnis,karena harganya yang lumayan,..saya kemarin tanya di pasar kupang harganya untuk sebuah indukan betina sekitar 150 ribu.Selamat mencoba....
Jumat, 29 Oktober 2010
AYAM BEKISAR
AYAM BEKISAR PAMORNYA MAKIN YAHUUUUUDDD.....AYAM%20BEKISAR%20MAKIN%20DIGANDRUNGI%20WARGA.mpg2 Ayam Berkisar Makin Digandrungi Warga
Sumenep-Ayam bekisar sangat digandrungi masyarakat Sumenep. Dalam setiap lomba yang diadakan, selalu diikuti oleh peserta yang sangat banyak.Lomba ayam bekisar, tidak hanya didatangi oleh para pemilik ayam saja. Namun warga dan pecinta ayam bekisar juga berdatangan untuk menyaksikan lomba tersebut.
Biasanya, adu atau lomba ayam bekisar hanya memperebutkan trophy dan uang yang tidak seberapa. Namun bukan uang dan trophy tersebut yang menjadi buruan para penggemar ayam bekisar.Menurut Abdul Aziz, salah seorang pemilik ayam bekisar asal Bangkalan, memelihara ayam bekisar menurut Azis juga sulit. Para pemilik ayam bekisar harus mengontrol makanan. Sebab, jika salah makan, maka suara ayam bekisar dapat menjadi rusak.
Sumenep-Ayam bekisar sangat digandrungi masyarakat Sumenep. Dalam setiap lomba yang diadakan, selalu diikuti oleh peserta yang sangat banyak.Lomba ayam bekisar, tidak hanya didatangi oleh para pemilik ayam saja. Namun warga dan pecinta ayam bekisar juga berdatangan untuk menyaksikan lomba tersebut.
Biasanya, adu atau lomba ayam bekisar hanya memperebutkan trophy dan uang yang tidak seberapa. Namun bukan uang dan trophy tersebut yang menjadi buruan para penggemar ayam bekisar.Menurut Abdul Aziz, salah seorang pemilik ayam bekisar asal Bangkalan, memelihara ayam bekisar menurut Azis juga sulit. Para pemilik ayam bekisar harus mengontrol makanan. Sebab, jika salah makan, maka suara ayam bekisar dapat menjadi rusak.
ALL ABAUT AYAM HUTAN HIJAU
Ayam-hutan Hijau adalah nama sejenis burung yang termasuk kelompok unggas dari suku Phasianidae, yakni keluarga ayam, puyuh, merak dan sempidan. Ayam hutan diyakini sebagai nenek moyang ayam peliharaan. Dalam bahasa daerah, ayam ini disebut dengan berbagai nama seperti canghegar atau cangehgar (Sd.), ayam alas (Jw.), ajem allas atau tarattah (Md.).
Memiliki nama ilmiah Gallus varius (Shaw, 1798), ayam ini dalam bahasa Inggris disebut Green Junglefowl, Javan Junglefowl, Forktail, atau Green Javanese Junglefowl; yakni merujuk pada warna dan asal tempatnya.
Ciri-Ciri
Burung yang berukuran besar, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 60 cm pada ayam jantan, dan 42 cm pada yang betina.
Jengger pada ayam jantan tidak bergerigi, melainkan membulat tepinya; merah, dengan warna kebiruan di tengahnya. Bulu-bulu pada leher, tengkuk dan mantel hijau berkilau dengan tepian (margin) kehitaman, nampak seperti sisik ikan. Penutup pinggul berupa bulu-bulu panjang meruncing kuning keemasan dengan tengah berwarna hitam. Sisi bawah tubuh hitam, dan ekor hitam berkilau kehijauan. Ayam betina lebih kecil, kuning kecoklatan, dengan garis-garis dan bintik hitam.
Iris merah, paruh abu-abu keputihan, dan kaki kekuningan atau agak kemerahan.
AYAM HUTAN
ALL ABOUT AYAM HUTAN,.Tidak banyak orang tahu apa itu AYAM HUTAN HIJAU.
Ayam Hutan Hijau yang nama latinnya GALLUS VARIUS merupakan kekayaan alam Indonesia. Unggas liar ini hidup liar di Hutan. penyebaran dan perkembang biakannya hanya terdapat di Hutan-hutan Jawa,Madura,Bali,Lombok dan pulau Sumbawa.
Ayam Hutan Hijau betina berteluar paling banyak 6 butir.
Tahukah anda khasiat telur ayam hutan Hijau?
Terbukti telur ayam hutan hijau banyak mengandung khasiat bagi kesehatan hingga dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. dapat berperan penting bagi Antioksidan dan Anti virus.
Hepatitis mulai dari stadium A,B dan C dapat disembuhkan dengan meminum kuning dan putih telur ayam hutan. caranya: campurkan kuning telur dan putih telur dengan juice Kurma. aduk rata lalu minum sehari sekali selama 2 minggu.
penyakit Hepatitis anda akan berangsur sembuh.
penyakit2 laen yg dapat di sembuhkan dengan telur ayam ini adalah: Malaria,maag,kanker darah,impotensi,lever,ginjal,Jantung coroner,anemia, luka bakar, juga dapat menormalkan tekanan darah. Berdasarkan pengalaman yang sudah terbukti,telur ayam hutan juga dapat menyembuhkan penyakit HIV.
karena di dalam kuning dan putih telur ayam hutan hijau terdapat banyak mengandung enzim pembunuh virus,antioksidan dan antibody yang dapat memulihkan kesehatan bagi penderita HIV dan AIDS. karena dapat meregenerasi sel-sel tubuh yang telah rusak dan mati.
Anda dapat memperoleh atau memesan telur ayam hutan hijau di Jawa,Madura dan Bali.
Selamat Mencoba.
Ayam Hutan Hijau yang nama latinnya GALLUS VARIUS merupakan kekayaan alam Indonesia. Unggas liar ini hidup liar di Hutan. penyebaran dan perkembang biakannya hanya terdapat di Hutan-hutan Jawa,Madura,Bali,Lombok dan pulau Sumbawa.
Ayam Hutan Hijau betina berteluar paling banyak 6 butir.
Tahukah anda khasiat telur ayam hutan Hijau?
Terbukti telur ayam hutan hijau banyak mengandung khasiat bagi kesehatan hingga dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. dapat berperan penting bagi Antioksidan dan Anti virus.
Hepatitis mulai dari stadium A,B dan C dapat disembuhkan dengan meminum kuning dan putih telur ayam hutan. caranya: campurkan kuning telur dan putih telur dengan juice Kurma. aduk rata lalu minum sehari sekali selama 2 minggu.
penyakit Hepatitis anda akan berangsur sembuh.
penyakit2 laen yg dapat di sembuhkan dengan telur ayam ini adalah: Malaria,maag,kanker darah,impotensi,lever,ginjal,Jantung coroner,anemia, luka bakar, juga dapat menormalkan tekanan darah. Berdasarkan pengalaman yang sudah terbukti,telur ayam hutan juga dapat menyembuhkan penyakit HIV.
karena di dalam kuning dan putih telur ayam hutan hijau terdapat banyak mengandung enzim pembunuh virus,antioksidan dan antibody yang dapat memulihkan kesehatan bagi penderita HIV dan AIDS. karena dapat meregenerasi sel-sel tubuh yang telah rusak dan mati.
Anda dapat memperoleh atau memesan telur ayam hutan hijau di Jawa,Madura dan Bali.
Selamat Mencoba.
AYAM SERAMA
By SERAMANIA brunei,Ayam terkecil dunia pandai menonjolkan diri dan memikat hati kini mempunyai nilai komersial, tersohor di seluruh dunia
AYAM serama disifatkan sebagai suka menunjuk-nunjuk. Jika ada kamera dan limpahan cahaya lensa, ayam ini segera mengangkat dada dan meluruskan ekor tegak ke atas hingga 90 darjah serta mengibas kedua-dua kepak.
ayam-serama.jpg
Perwatakan dan gaya istimewa ayam serama menyebabkan Ahmad Fauzi Mohamed, jatuh cinta kepada ayam terkecil di dunia itu.
Walaupun Pengarah Urusan Serama Corporation Sdn Bhd, sudah lama mengetahui ayam ini, cintanya terhadap ayam serama baru berputik ketika berada di Kota Bharu, Kelantan, kira-kira lima bulan lalu.
Mengapa ayam serama? Inilah haiwan yang benar-benar berasal dari Malaysia. Haiwan lain seperti harimau dan badak juga ada di negara lain. Orang Utan juga tidak boleh dikaitkan sepenuhnya dengan negara ini.
Ayam serama sebenarnya diiktiraf dunia luar sebagai milik Malaysia. Pelbagai pihak di Amerika Syarikat mengiktiraf ayam serama berasal dari negara ini.
Ahmad Fauzi asyik melayan dua ayam serama kesayangannya yang pantang melihat air. (Gambar bawah) Reban ayam serama dua tingkat yang cantik dan bersih.
Ini yang menyebabkan Ahmad Fauzi yakin ayam serama mampu menjadi ikon kepada Malaysia kerana haiwan ini tidak terdapat di negara lain.
Usaha menjadikan ayam serama sebagai ikon Malaysia, katanya perlu dipertingkatkan kerana sesetengah negara Eropah bangga dengan baka ayam yang hanya ada di negara masing-masing. Malah, Perancis menjadikan ayam sebagai menjadi lambang negara itu.
Minat terhadap ayam serama mendorong Ahmad Fauzi, melakukan penyelidikan dan terkejut apabila mendapati bilangan ayam ini hanya tinggal kira-kira 3,000 ekor dan boleh dianggap menghampiri kepupusan.
Beliau melayari internet untuk mendapatkan maklumat berkaitan ayam serama, tetapi tiada laman web tempatan berkaitan ayam ini dan tidak ada panduan mengenai cara menternaknya.
“Melalui internet, saya mendapati pemeliharaan ayam serama berkembang di Eropah dan Amerika Syarikat. Malah, ada pertubuhan ayam serama dengan laman web masing-masing, iaitu Serama Council of North America dan World Serama Federation,” katanya.
Perkembangan menggalakkan di dunia luar mendorongnya bertekad mengubah kaedah penternakan ayam serama yang sebelum ini dilakukan secara tradisional.
Bermula dengan empat ekor yang dibawa dari Kelantan lima bulan lalu, ayam serama yang diternaknya di belakang rumahnya di Ampang Jaya, untuk tujuan pameran dan penyelidikan, kini mencecah kira-kira 300 ekor.
Beliau membuat penyelidikan sendiri untuk menternak ayam serama secara moden berbanding amalan tradisional yang tidak produktif.
Memanfaatkan pengalaman sebagai jurutera maritim, Ahmad Fauzi, membuat sendiri reban dua tingkat dan menggunakan kaedah penternakan moden bagi meningkatkan pengeluaran ayam serama berkualiti tinggi.
“Penternakan dilakukan secara sistematik. Ayam diberi campuran dedak mengandungi vitamin. Reka bentuk reban sesuai dengan pembesaran haiwan ini dan melindungi dari angin dan hujan melampau yang menyebabkan penyakit.
“Menternak ayam serama tidak cerewet jika aspek kebersihan dan pemakanan diberi perhatian rapi,” katanya.
Katanya, ayam betina hanya bertelur kira-kira lima biji telur setiap tiga bulan atau kira-kira 20 biji setahun.
“Telur yang dikutip setiap hari dikumpul setempat selama tujuh hari dan kemudian dimasukkan dalam mesin inkubator selama 21 hari. Selepas menetas, anak ayam dimasukkan dalam satu kotak yang dinamakan set induk palsu.
“Kotak itu berfungsi seperti ibu ayam yang memanaskan badan anaknya. Selepas 30 hari, anak ayam dimasukkan ke reban biasa,” katanya.
Dalam operasi harian, pegawai veterinar dibantu pekerja biasa menukar makanan dan air, membersihkan najis, memeriksa inkubator dan ayam. Setiap minggu, ayam dimandikan dan dilatih untuk menyertai pertandingan dan setiap bulan, kuku dipotong dan diberi ubat cacing.
Semua proses ini direkodkan dan jauh berbeza berbanding kaedah tradisional, ayam dilepaskan begitu saja serta mengabaikan aspek kebersihan dan pemakanan.
Selain itu, Serama Corporation menjalankan penyelidikan untuk melakukan permanian beradas bagi menghasilkan ayam serama berkualiti tinggi dan dijangka hasil kajian diketahui pertengahan tahun depan.
Harga ayam serama boleh mencecah RM80,000 seekor
AYAM serama lebih dikenali kerana kecantikan menyebabkan dibela hanya untuk tujuan menyertai pertandingan dan sekadar hobi.
Pengarah Urusan Serama Corporation Sdn Bhd, Ahmad Fauzi Mohamed, berkata penternakan ayam serama mempunyai potensi besar untuk diterokai kerana permintaan amat besar sedangkan pengeluaran ketika ini masih rendah.
Dari segi harga, katanya ayam serama yang menjuarai pertandingan boleh mencecah hingga RM80,000 seekor dan secara purata harga ayam ini adalah antara RM40,000 hingga RM50,000 seekor.
“Hanya orang kaya mampu memiliki ayam begitu. Ini tidak menghalang peminatnya sejauh Thailand, Indonesia dan Filipina datang untuk membelinya.
“Pengeluaran terhad menyebabkan orang biasa hanya mampu melihat. Tetapi keadaan ini mampu diubah jika pengeluaran kecil-kecilan sekarang digantikan dengan kaedah penternakan komersil,” katanya.
Kekurangan yang ada, katanya diisi Serama Corporation yang kini mempunyai ladang ayam serama di Pengkalan Chepa, Kelantan dan bakal membuka ladang seluas 1.6 hektar di Ulu Yam, Selangor, tahun depan.
Selain pertandingan, Ahmad Fauzi berkata, ayam serama berpotensi dieksport ke luar negara, terutama China yang melihat ayam serama sebagai bahan ubatan tradisional dan daging eksotik.
Katanya, saiz ayam serama selepas dibersihkan sesuai diletakkan dalam pinggan dan tidak perlu dipotong berbanding ayam biasa.
Dari segi harga, katanya penternak tidak perlu bimbang kerana pengeluaran telur yang sedikit menyebabkan ayam serama bersifat eksklusif.
Ahmad Fauzi mengakui bahawa minat orang ramai di negara ini terhadap ayam serama pernah melonjak tinggi pada suatu ketika, tetapi merudum akibat amalan tidak beretika sesetengah peniaga.
“Ada peniaga menjual ayam serama yang sebenarnya ayam katik dan ayam kampung. Ini mengecewakan orang ramai kerana ayam serama mempunyai ciri istimewa yang tidak ada pada ayam lain,” katanya.
Bagi menyemarak minat orang ramai terhadap ayam serama, katanya Serama Corporation membuka ruang pameran di Pasar Seni Kuala Lumpur pada setiap Sabtu dan Ahad, bermula 15 November.
Katanya, anak ayam serama berumur antara 45 hingga 60 hari akan dijual dengan harga antara RM250 hingga RM350 sepasang (dua ekor) berbanding harga sebenar yang mencecah antara RM800 hingga RM1,000.
Bagaimanapun, katanya usaha memajukan penternakan ayam serama sebagai industri memerlukan sokongan kerajaan melalui pelbagai agensi berkaitan penyelidikan, pembiayaan dan promosi dalam negara dan antarabangsa.
Pada masa sama, katanya mereka yang hendak menceburi penternakan ayam serama perlu berminat dan tekun.
FAKTA: AYAM SERAMA
* Dipercayai berasal dari Kelantan.
* Dipercayai hasil kacukan pelbagai burung eksotik, termasuk burung hutan.
* Dikatakan nama serama berasal dari nama Seri Rama dan pada mulanya adalah haiwan peliharaan di istana.
* Jangka hayat antara tujuh hingga 15 tahun
* Berat ideal adalah 500 gram ke bawah dengan saiz adalah satu pertiga dari ayam biasa.
* Ciri istimewa adalah ekor lentik, berdada tegak dan kepak lurus ke bawah
* Mempunyai kira-kira 2,000 warna
* Menjadi haiwan peliharaan kerana jinak, manja dan mengenali tuannya.
* Haiwan ini mempunyai gelagat menarik seperti berjalan mengundur ke belakang.
* Masyarakat Melayu percaya haiwan ini mempunyai khasiat perubatan.
PENILAIAN AYAM SERAMA
* Jenis – Ciri utama ialah kepala melunjur ke belakang, bahagian belakang pendek, kepak menegak dan ekor panjang, penuh dan apabila berkembang, tidak menyentuh balung. Kedudukan tengah mata sama dengan kedudukan tengah kaki ketika berdiri.
* Perwatakan – Kelihatan gagah, berani dan yakin. Lagak suka menonjol seperti berkokok dan suka berdiri.
* Ekor – Saiz besar, menegak dan tinggi. Bulu pelepah ekor utama panjang, melentik di penghujung dan berkembang seperti bentuk V. Lawi (ayam jantan) menegak 90 darjah dan sedikit melentik ke belakang di penghujung.
* Kepak – Ketika berdiri, kepak ayam dalam posisi menegak tetapi sedikit menghala ke belakang. Hujung kepak bersentuhan sedikit dengan lantai.
* Badan – Tegap dan bulat. Dada ayam lebih luas dari bahagian belakang apabila dilihat dari atas. Dari tepi, badan berbentuk V. Belakang ayam pendek dan lebar di bahagian bahu.
* Kaki – Tidak begitu rapat dan selari. Panjang sederhana dan seimbang dengan saiz kepak. Paha berotot dan sederhana panjang. Taji di bahagian tengah betis, keras, kecil dan menghala ke belakang kaki.
AYAM serama disifatkan sebagai suka menunjuk-nunjuk. Jika ada kamera dan limpahan cahaya lensa, ayam ini segera mengangkat dada dan meluruskan ekor tegak ke atas hingga 90 darjah serta mengibas kedua-dua kepak.
ayam-serama.jpg
Perwatakan dan gaya istimewa ayam serama menyebabkan Ahmad Fauzi Mohamed, jatuh cinta kepada ayam terkecil di dunia itu.
Walaupun Pengarah Urusan Serama Corporation Sdn Bhd, sudah lama mengetahui ayam ini, cintanya terhadap ayam serama baru berputik ketika berada di Kota Bharu, Kelantan, kira-kira lima bulan lalu.
Mengapa ayam serama? Inilah haiwan yang benar-benar berasal dari Malaysia. Haiwan lain seperti harimau dan badak juga ada di negara lain. Orang Utan juga tidak boleh dikaitkan sepenuhnya dengan negara ini.
Ayam serama sebenarnya diiktiraf dunia luar sebagai milik Malaysia. Pelbagai pihak di Amerika Syarikat mengiktiraf ayam serama berasal dari negara ini.
Ahmad Fauzi asyik melayan dua ayam serama kesayangannya yang pantang melihat air. (Gambar bawah) Reban ayam serama dua tingkat yang cantik dan bersih.
Ini yang menyebabkan Ahmad Fauzi yakin ayam serama mampu menjadi ikon kepada Malaysia kerana haiwan ini tidak terdapat di negara lain.
Usaha menjadikan ayam serama sebagai ikon Malaysia, katanya perlu dipertingkatkan kerana sesetengah negara Eropah bangga dengan baka ayam yang hanya ada di negara masing-masing. Malah, Perancis menjadikan ayam sebagai menjadi lambang negara itu.
Minat terhadap ayam serama mendorong Ahmad Fauzi, melakukan penyelidikan dan terkejut apabila mendapati bilangan ayam ini hanya tinggal kira-kira 3,000 ekor dan boleh dianggap menghampiri kepupusan.
Beliau melayari internet untuk mendapatkan maklumat berkaitan ayam serama, tetapi tiada laman web tempatan berkaitan ayam ini dan tidak ada panduan mengenai cara menternaknya.
“Melalui internet, saya mendapati pemeliharaan ayam serama berkembang di Eropah dan Amerika Syarikat. Malah, ada pertubuhan ayam serama dengan laman web masing-masing, iaitu Serama Council of North America dan World Serama Federation,” katanya.
Perkembangan menggalakkan di dunia luar mendorongnya bertekad mengubah kaedah penternakan ayam serama yang sebelum ini dilakukan secara tradisional.
Bermula dengan empat ekor yang dibawa dari Kelantan lima bulan lalu, ayam serama yang diternaknya di belakang rumahnya di Ampang Jaya, untuk tujuan pameran dan penyelidikan, kini mencecah kira-kira 300 ekor.
Beliau membuat penyelidikan sendiri untuk menternak ayam serama secara moden berbanding amalan tradisional yang tidak produktif.
Memanfaatkan pengalaman sebagai jurutera maritim, Ahmad Fauzi, membuat sendiri reban dua tingkat dan menggunakan kaedah penternakan moden bagi meningkatkan pengeluaran ayam serama berkualiti tinggi.
“Penternakan dilakukan secara sistematik. Ayam diberi campuran dedak mengandungi vitamin. Reka bentuk reban sesuai dengan pembesaran haiwan ini dan melindungi dari angin dan hujan melampau yang menyebabkan penyakit.
“Menternak ayam serama tidak cerewet jika aspek kebersihan dan pemakanan diberi perhatian rapi,” katanya.
Katanya, ayam betina hanya bertelur kira-kira lima biji telur setiap tiga bulan atau kira-kira 20 biji setahun.
“Telur yang dikutip setiap hari dikumpul setempat selama tujuh hari dan kemudian dimasukkan dalam mesin inkubator selama 21 hari. Selepas menetas, anak ayam dimasukkan dalam satu kotak yang dinamakan set induk palsu.
“Kotak itu berfungsi seperti ibu ayam yang memanaskan badan anaknya. Selepas 30 hari, anak ayam dimasukkan ke reban biasa,” katanya.
Dalam operasi harian, pegawai veterinar dibantu pekerja biasa menukar makanan dan air, membersihkan najis, memeriksa inkubator dan ayam. Setiap minggu, ayam dimandikan dan dilatih untuk menyertai pertandingan dan setiap bulan, kuku dipotong dan diberi ubat cacing.
Semua proses ini direkodkan dan jauh berbeza berbanding kaedah tradisional, ayam dilepaskan begitu saja serta mengabaikan aspek kebersihan dan pemakanan.
Selain itu, Serama Corporation menjalankan penyelidikan untuk melakukan permanian beradas bagi menghasilkan ayam serama berkualiti tinggi dan dijangka hasil kajian diketahui pertengahan tahun depan.
Harga ayam serama boleh mencecah RM80,000 seekor
AYAM serama lebih dikenali kerana kecantikan menyebabkan dibela hanya untuk tujuan menyertai pertandingan dan sekadar hobi.
Pengarah Urusan Serama Corporation Sdn Bhd, Ahmad Fauzi Mohamed, berkata penternakan ayam serama mempunyai potensi besar untuk diterokai kerana permintaan amat besar sedangkan pengeluaran ketika ini masih rendah.
Dari segi harga, katanya ayam serama yang menjuarai pertandingan boleh mencecah hingga RM80,000 seekor dan secara purata harga ayam ini adalah antara RM40,000 hingga RM50,000 seekor.
“Hanya orang kaya mampu memiliki ayam begitu. Ini tidak menghalang peminatnya sejauh Thailand, Indonesia dan Filipina datang untuk membelinya.
“Pengeluaran terhad menyebabkan orang biasa hanya mampu melihat. Tetapi keadaan ini mampu diubah jika pengeluaran kecil-kecilan sekarang digantikan dengan kaedah penternakan komersil,” katanya.
Kekurangan yang ada, katanya diisi Serama Corporation yang kini mempunyai ladang ayam serama di Pengkalan Chepa, Kelantan dan bakal membuka ladang seluas 1.6 hektar di Ulu Yam, Selangor, tahun depan.
Selain pertandingan, Ahmad Fauzi berkata, ayam serama berpotensi dieksport ke luar negara, terutama China yang melihat ayam serama sebagai bahan ubatan tradisional dan daging eksotik.
Katanya, saiz ayam serama selepas dibersihkan sesuai diletakkan dalam pinggan dan tidak perlu dipotong berbanding ayam biasa.
Dari segi harga, katanya penternak tidak perlu bimbang kerana pengeluaran telur yang sedikit menyebabkan ayam serama bersifat eksklusif.
Ahmad Fauzi mengakui bahawa minat orang ramai di negara ini terhadap ayam serama pernah melonjak tinggi pada suatu ketika, tetapi merudum akibat amalan tidak beretika sesetengah peniaga.
“Ada peniaga menjual ayam serama yang sebenarnya ayam katik dan ayam kampung. Ini mengecewakan orang ramai kerana ayam serama mempunyai ciri istimewa yang tidak ada pada ayam lain,” katanya.
Bagi menyemarak minat orang ramai terhadap ayam serama, katanya Serama Corporation membuka ruang pameran di Pasar Seni Kuala Lumpur pada setiap Sabtu dan Ahad, bermula 15 November.
Katanya, anak ayam serama berumur antara 45 hingga 60 hari akan dijual dengan harga antara RM250 hingga RM350 sepasang (dua ekor) berbanding harga sebenar yang mencecah antara RM800 hingga RM1,000.
Bagaimanapun, katanya usaha memajukan penternakan ayam serama sebagai industri memerlukan sokongan kerajaan melalui pelbagai agensi berkaitan penyelidikan, pembiayaan dan promosi dalam negara dan antarabangsa.
Pada masa sama, katanya mereka yang hendak menceburi penternakan ayam serama perlu berminat dan tekun.
FAKTA: AYAM SERAMA
* Dipercayai berasal dari Kelantan.
* Dipercayai hasil kacukan pelbagai burung eksotik, termasuk burung hutan.
* Dikatakan nama serama berasal dari nama Seri Rama dan pada mulanya adalah haiwan peliharaan di istana.
* Jangka hayat antara tujuh hingga 15 tahun
* Berat ideal adalah 500 gram ke bawah dengan saiz adalah satu pertiga dari ayam biasa.
* Ciri istimewa adalah ekor lentik, berdada tegak dan kepak lurus ke bawah
* Mempunyai kira-kira 2,000 warna
* Menjadi haiwan peliharaan kerana jinak, manja dan mengenali tuannya.
* Haiwan ini mempunyai gelagat menarik seperti berjalan mengundur ke belakang.
* Masyarakat Melayu percaya haiwan ini mempunyai khasiat perubatan.
PENILAIAN AYAM SERAMA
* Jenis – Ciri utama ialah kepala melunjur ke belakang, bahagian belakang pendek, kepak menegak dan ekor panjang, penuh dan apabila berkembang, tidak menyentuh balung. Kedudukan tengah mata sama dengan kedudukan tengah kaki ketika berdiri.
* Perwatakan – Kelihatan gagah, berani dan yakin. Lagak suka menonjol seperti berkokok dan suka berdiri.
* Ekor – Saiz besar, menegak dan tinggi. Bulu pelepah ekor utama panjang, melentik di penghujung dan berkembang seperti bentuk V. Lawi (ayam jantan) menegak 90 darjah dan sedikit melentik ke belakang di penghujung.
* Kepak – Ketika berdiri, kepak ayam dalam posisi menegak tetapi sedikit menghala ke belakang. Hujung kepak bersentuhan sedikit dengan lantai.
* Badan – Tegap dan bulat. Dada ayam lebih luas dari bahagian belakang apabila dilihat dari atas. Dari tepi, badan berbentuk V. Belakang ayam pendek dan lebar di bahagian bahu.
* Kaki – Tidak begitu rapat dan selari. Panjang sederhana dan seimbang dengan saiz kepak. Paha berotot dan sederhana panjang. Taji di bahagian tengah betis, keras, kecil dan menghala ke belakang kaki.
Ayam Mutiara
Sebagian orang mungkin tak tahu soal ayam mutiara,Ayam Berbulu Abu abu dan Bercorak seperti mutiara ini masih baru eksis.Tapi bagi Ayamania,Ayam mutiara adalah hal yang biasa,.Ayam mutiara jantan memiliki jengger coklat berbentuk segitiga,namun ayam betinanya tidak,.Ayam Mutiara Postur Tubuhnya seperti Merak betina,dan seperti burung kasuari.Badannya bulet,tinggi,besar,.nah salah satu alasan mengapa sebagian ayamania tidak membeli ayam mutiara adalah,karena badannya besar,jadi kurang lahan,disamping badanya besar,Ayam mutiara pun sulit sekali untuk dijinnakkan,Takutnya ketika lepas,ayam mutiara lari lari dan bikin heboh di kampung ujar Trembezz,Seramania asal surabaya.Tapi satu hal yang di andalkan oleh ayam ini adalah,mereka bak mesin telur,.Ayam mutiara ini adalah petelur yang handal,dan tak sulit untuk mengeram,.Tapi,Bagi anda anda Yang ingin beternak ayam mutiara,..ya siapkan saja kandang yang besar....Met mencoba
Kamis, 28 Oktober 2010
AYAM BATIK
AYAM BATIK EMAS
Ayam batik emas [gold Sebricht Bantam] mempunyai postur tubuh mirip ayam kate.dan mempunyai warna perpaduan antara hitam dan kuning keemasan yang tersusun dengan rapi.meskipun bertubuh kecil seperti kate,namun telur ayam batik berbeda dengan ukuran telur ayam kate.telur ayam batik sebesar telur ayam kampong.Perlu di ketahui,ayam batik merupakan ayam yg bukan berasal dari Indonesia.ayam batik merupakan hasil persilangan antara ayam ayam padua[inggris]dan ayam hamburger[belanda].Ayam batik emas memiliki warna yang unik,yaitu warna kunig emas dan strip hitam.karena warnanya yang unik lah,ayam ini menjadi buronan ayamania.Bukan hanya warnanya saja yang unik,tapi postur tubuh mereka juga,..Terutama postur tubuh jantan,Dadanya membusung Bak ayam serama,.Memelihara ayam batik itu mudah,.so,ngakk perlu tuh yang namanya perawatan intensif,dan makannya pun nggak banyak,karene bentuk tembolok ayam batik kecil.Jika anda ingin berbisnis ayam batik,maka kembangkanlah yang berwarna tunggal saja,seperti hitam polos dan putih polos,soalnya laress abbess di pasaran..selamat mencoba.
Ayam batik emas [gold Sebricht Bantam] mempunyai postur tubuh mirip ayam kate.dan mempunyai warna perpaduan antara hitam dan kuning keemasan yang tersusun dengan rapi.meskipun bertubuh kecil seperti kate,namun telur ayam batik berbeda dengan ukuran telur ayam kate.telur ayam batik sebesar telur ayam kampong.Perlu di ketahui,ayam batik merupakan ayam yg bukan berasal dari Indonesia.ayam batik merupakan hasil persilangan antara ayam ayam padua[inggris]dan ayam hamburger[belanda].Ayam batik emas memiliki warna yang unik,yaitu warna kunig emas dan strip hitam.karena warnanya yang unik lah,ayam ini menjadi buronan ayamania.Bukan hanya warnanya saja yang unik,tapi postur tubuh mereka juga,..Terutama postur tubuh jantan,Dadanya membusung Bak ayam serama,.Memelihara ayam batik itu mudah,.so,ngakk perlu tuh yang namanya perawatan intensif,dan makannya pun nggak banyak,karene bentuk tembolok ayam batik kecil.Jika anda ingin berbisnis ayam batik,maka kembangkanlah yang berwarna tunggal saja,seperti hitam polos dan putih polos,soalnya laress abbess di pasaran..selamat mencoba.
Rabu, 27 Oktober 2010
Selasa, 26 Oktober 2010
Cara mengawinkan ayam serama dengan baik dan benar
Mengawinkan ayam serama dengan baik dan benar…
Salah satu metode mengawinkan ayam serama adalah menaruh ke dua ayam yang akan di jodohkan pada kandang terpisah.sangkar ayam jantan jangan di dekatkan terlebih dahulu pada sangkar si betina,sampai si pejantan tidak giras lagi perilakunya[jinak].Baru campurlah mereka ketika meraka Nampak akur.pengawinan ayam serama secara sembarangan dapat menyebebkan kemetian di pihak betina,pasalnya betina yang belum siap kawin cenderung berkelahi dengan si jantan dan dapat berakibat kerusakan bulu,luka,bahkan kematian.ayam betina yang siap kawin cenderung ‘NURUT’
Kepada sang pejantan saat proses perkawinan.Sekarang tentang ayam jantan,.ayam jantan yang belum siap kawin,cenderung membabibuta dan menyerang si betina.oleh Karena itu biasakan ayam serama anda berbaur dengan lawan jenis saat kecil hingga dewasa,.sehingga nanti pada saat dewasa menjadi lebih pede saat kawin.menurut hobiis ayam serama di Jakarta,serama yang belum terbiasa kawin sejak kecil akan menurun gairahnya….Jika anda masih ragu dengan sikap pejantan yang ganas,begini caranya.
Peganglah sang betina,kemudian sodorkanlah kepada pejanatn anda,..jika dirasa aman biarlah ayam melakukan perkawinan,dengan syarat anda harus siap mengangkat si betina jikalau si jantan menyerang atau berkelahi dengan betina..jika cara pertama gagal,.lakukanlah berkali kali,…hingga ayam jantan anda sudah tidak ganas lagi..
JIKA AYAM ANDA SUDAH TAK TERTARIK LAGI DENGAN BETINANYA,..MAKA RANGSANGLAH DENGAN MAKANAN PENGHANGAT BADAN,.SEMISAL VITAMIN E,JAHE DAN KECAMBAH…JANGAN LUPA,.BIASAKAN MEREKA BERGAUL DENGAN AYAM BETINA DENGAN CARA,.CAMPURLAH MEREKA DALAM KANDANG UMBARAN BERUKURAN 1,5m X 3m..TIAP KANDANG DIHUNI 1 JANTAN DAN 2 BETINA,KIRA KIRA DALAM WAKTU 15 HARI AYAM SERAMA JANTAN SUDAH GAUL DAN SENANG MEJENG…APALAGI KAWIN……
Salah satu metode mengawinkan ayam serama adalah menaruh ke dua ayam yang akan di jodohkan pada kandang terpisah.sangkar ayam jantan jangan di dekatkan terlebih dahulu pada sangkar si betina,sampai si pejantan tidak giras lagi perilakunya[jinak].Baru campurlah mereka ketika meraka Nampak akur.pengawinan ayam serama secara sembarangan dapat menyebebkan kemetian di pihak betina,pasalnya betina yang belum siap kawin cenderung berkelahi dengan si jantan dan dapat berakibat kerusakan bulu,luka,bahkan kematian.ayam betina yang siap kawin cenderung ‘NURUT’
Kepada sang pejantan saat proses perkawinan.Sekarang tentang ayam jantan,.ayam jantan yang belum siap kawin,cenderung membabibuta dan menyerang si betina.oleh Karena itu biasakan ayam serama anda berbaur dengan lawan jenis saat kecil hingga dewasa,.sehingga nanti pada saat dewasa menjadi lebih pede saat kawin.menurut hobiis ayam serama di Jakarta,serama yang belum terbiasa kawin sejak kecil akan menurun gairahnya….Jika anda masih ragu dengan sikap pejantan yang ganas,begini caranya.
Peganglah sang betina,kemudian sodorkanlah kepada pejanatn anda,..jika dirasa aman biarlah ayam melakukan perkawinan,dengan syarat anda harus siap mengangkat si betina jikalau si jantan menyerang atau berkelahi dengan betina..jika cara pertama gagal,.lakukanlah berkali kali,…hingga ayam jantan anda sudah tidak ganas lagi..
JIKA AYAM ANDA SUDAH TAK TERTARIK LAGI DENGAN BETINANYA,..MAKA RANGSANGLAH DENGAN MAKANAN PENGHANGAT BADAN,.SEMISAL VITAMIN E,JAHE DAN KECAMBAH…JANGAN LUPA,.BIASAKAN MEREKA BERGAUL DENGAN AYAM BETINA DENGAN CARA,.CAMPURLAH MEREKA DALAM KANDANG UMBARAN BERUKURAN 1,5m X 3m..TIAP KANDANG DIHUNI 1 JANTAN DAN 2 BETINA,KIRA KIRA DALAM WAKTU 15 HARI AYAM SERAMA JANTAN SUDAH GAUL DAN SENANG MEJENG…APALAGI KAWIN……
Rabu, 20 Oktober 2010
ayam serama
Sebagian orang menganggap ayam merupakan binatang konsumsi,namun di era global ini,mulai marak ayam hias yang berbandrol puluhan juta rupiah,..yaitu ayam serama,..Orang awam biasanya menyebut ayam serama sebagai kate.Namun ayam serama berbeda dengan ayam kate,Bedanya adalah Serama lebih kecil,berdada besar,cenderung jinak.
Serama merupakan ayam hasil silangan seorang,malaysia pada tahun 1973...
Resep serama juara kontest,....
1.pakan berupa beras merah
2.biasakan ayam meminum vitamin setiap 2 hari sekali
3.eluslah lehernya agar terlatih dan bisa membentuk huruf 'S'
4.kandang harus bersih
5.mandikanlah ayam 3 hari 1x...
Serama merupakan ayam hasil silangan seorang,malaysia pada tahun 1973...
Resep serama juara kontest,....
1.pakan berupa beras merah
2.biasakan ayam meminum vitamin setiap 2 hari sekali
3.eluslah lehernya agar terlatih dan bisa membentuk huruf 'S'
4.kandang harus bersih
5.mandikanlah ayam 3 hari 1x...
Langganan:
Postingan (Atom)